Bekasi — Dalam rangka memperingati World Cleanup Day yang jatuh pada tanggal 16 September 2025, SMA KORPRI Bekasi menunjukkan komitmen nyata terhadap pelestarian lingkungan dengan menggelar kegiatan kerja bakti massal di lingkungan sekolah. Aksi bersih-bersih ini dilaksanakan pada hari Jumat, 19 September 2025, dan melibatkan seluruh elemen sekolah: sebanyak 793 siswa, 56 guru dan tenaga kependidikan turut ambil bagian dalam kegiatan tersebut.

World Cleanup Day merupakan gerakan global yang mengajak masyarakat dunia untuk bersama-sama membersihkan planet dari sampah dan limbah. Kegiatan ini telah menjadi momentum tahunan yang menginspirasi jutaan orang di berbagai negara untuk berkontribusi dalam menjaga kebersihan lingkungan. Tahun ini, SMA KORPRI Bekasi menjadikan momen tersebut sebagai ajang edukasi sekaligus aksi nyata bagi para siswa untuk menumbuhkan kesadaran ekologis sejak dini.

Kepala SMA KORPRI Bekasi, Ibu Dra. Siti Nurhayati, menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar rutinitas tahunan, melainkan bagian dari pembentukan karakter siswa yang peduli terhadap lingkungan. “Kami ingin menanamkan nilai-nilai kepedulian dan tanggung jawab sosial kepada para siswa. Melalui kegiatan ini, mereka belajar bahwa menjaga kebersihan bukan hanya tugas petugas kebersihan, tetapi tanggung jawab bersama,” ujarnya saat membuka kegiatan kerja bakti.

Kegiatan bersih-bersih dimulai pukul 07.00 WIB setelah melakukan ibadah pagi yang rutin dilaksanakan setiap Rabu dan Jumat. Setelah pengarahan dari guru wali kelas, seluruh peserta dibagi ke dalam beberapa kelompok kerja sesuai dengan zona pembersihan yang telah ditentukan. Area yang dibersihkan meliputi halaman depan sekolah, taman, ruang kelas, laboratorium, perpustakaan, kantin, lapangan olahraga, hingga area parkir.

Para siswa tampak antusias membawa perlengkapan kebersihan seperti sapu, pengki, lap pel, dan kantong plastik untuk mengumpulkan sampah. Tak hanya membersihkan sampah organik dan anorganik, mereka juga melakukan pemilahan sampah untuk mendukung program daur ulang yang telah dijalankan oleh sekolah. Beberapa siswa bahkan terlihat membuat poster-poster ajakan menjaga kebersihan yang kemudian dipasang di sudut-sudut sekolah.

Guru dan staf tata usaha pun tak ketinggalan. Mereka turut serta dalam kegiatan ini, memberikan contoh langsung kepada siswa tentang pentingnya kolaborasi lintas peran dalam menjaga lingkungan. “Kami ingin menunjukkan bahwa guru bukan hanya pendidik di kelas, tetapi juga teladan dalam kehidupan sehari-hari,” kata Bapak Hadi Prasetyo, guru Biologi yang turut memimpin kelompok pembersihan laboratorium.

Kegiatan kerja bakti berlangsung hingga pukul 08.30 WIB.  Seluruh siswa merasa bangga bisa ikut berkontribusi. Ternyata membersihkan lingkungan itu menyenangkan, apalagi dilakukan bersama teman-teman.

Selain sebagai bentuk partisipasi dalam World Cleanup Day, kegiatan ini juga menjadi bagian dari program sekolah dalam mewujudkan Sekolah Adiwiyata, yakni sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan. SMA KORPRI Bekasi telah lama dikenal sebagai salah satu sekolah yang aktif dalam kegiatan pelestarian lingkungan, mulai dari pengelolaan bank sampah berupa botol plastik, taman sekolah, hingga kampanye hemat energi.

Dengan semangat kebersamaan dan kepedulian yang tinggi, kegiatan kerja bakti ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain di Bekasi dan sekitarnya untuk turut serta dalam gerakan kebersihan global. World Cleanup Day bukan hanya tentang membersihkan sampah, tetapi juga tentang membangun kesadaran kolektif bahwa bumi adalah rumah bersama yang harus dijaga.

Sebagaimana slogan World Cleanup Day tahun ini: “One Day, One Planet, One Goal,” SMA KORPRI Bekasi telah membuktikan bahwa aksi kecil yang dilakukan bersama dapat memberikan dampak besar bagi lingkungan dan masa depan.