Kepala SMA KORPRI Bekasi Buka Apel Hari Pertama Tahun Pelajaran 2025-2026, Ikrar Jabar Tolak Kekerasan Menggema

  • Di posting pada : 14 July 2025
  • Penulis : Helmi Farid Fasya

Bekasi, 14 Juli 2025 — Suasana pagi di halaman SMA KORPRI Bekasi terasa khidmat dan penuh semangat saat Kepala Sekolah, Bapak Drs. Hery Sujiyanto, M.Pd., secara resmi membuka Apel Hari Pertama Masuk Sekolah tahun ajaran baru 2025–2026, Senin (14/07). Kegiatan apel ini diikuti oleh seluruh warga sekolah, termasuk siswa baru kelas X yang memulai hari pertama mereka sebagai bagian dari keluarga besar SMA KORPRI Bekasi. Dalam sambutannya, Bapak Hery menyampaikan pesan penting tentang semangat belajar, kedisiplinan, dan pentingnya menjaga integritas sebagai pelajar di era digital. Ia juga menekankan bahwa tahun ajaran baru harus menjadi momentum untuk meraih prestasi yang lebih baik, memperkuat karakter, serta menanamkan nilai-nilai kebangsaan dan toleransi sejak dini.

Hari pertama sekolah ini juga menjadi awal dari rangkaian kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bagi siswa baru kelas X. Dengan masih mengenakan seragam putih biru dari asal sekolahnya masing-masing, para peserta MPLS mengikuti kegiatan apel dengan penuh antusias. Kepala Sekolah menyematkan simbolis Identitas peserta MPLS Siswa Putra dan Putri sebagai penanda bahwa Siswa Kelas X sudah resmi menjadi keluarga besar SMA KORPRI BEKASI.  Para siswa baru akan menjalani sejumlah kegiatan selama empat hari ke depan hingga hari kamis 17 Juli 2025 yang dirancang untuk memperkenalkan budaya sekolah, tata tertib, serta membangun kebersamaan antarsiswa, guru, dan warga sekolah lainnya. Pendampingan dilakukan oleh tim guru dan OSIS yang telah dibekali pelatihan kepemimpinan dan pengelolaan kegiatan siswa.

Puncak dari kegiatan apel pagi tersebut adalah pembacaan Teks Ikrar Jabar Tolak Kekerasan oleh Ketua OSIS SMA KORPRI Bekasi, Sdr. Andreas Parlindungan Hutabara. Dengan suara lantang dan penuh keyakinan, Andreas membacakan ikrar tersebut di hadapan seluruh peserta apel sebagai bentuk komitmen pelajar Jawa Barat untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman, damai, dan bebas dari segala bentuk kekerasan. Setelah pembacaan ikrar oleh Andreas, seluruh peserta apel mengulangi kembali ikrar tersebut dengan penuh semangat dan kekompakan. Momen ini menjadi simbol nyata dari tekad kolektif sekolah dalam menolak kekerasan serta memperkuat budaya saling menghormati dan menjaga kerukunan di lingkungan pendidikan.

Apel pagi yang berlangsung kurang lebih 30 menit jam ini ditutup dengan doa bersama serta pengumuman kegiatan MPLS oleh panitia. Para siswa kemudian diarahkan untuk mengikuti sesi pengenalan sekolah dan berbagai materi penguatan karakter yang telah dijadwalkan. Kepala sekolah menyatakan harapannya agar kegiatan di hari pertama ini menjadi awal yang baik dalam menciptakan atmosfer belajar yang positif dan inspiratif. “Saya percaya bahwa ketika siswa merasa aman, dihargai, dan diberi ruang untuk berkembang, maka potensi terbaik mereka akan tumbuh dengan sendirinya,” ujarnya di akhir acara. Dengan semangat baru di tahun ajaran 2025–2026, SMA KORPRI Bekasi menegaskan komitmennya untuk terus menjadi sekolah yang unggul, berkarakter, dan bebas dari kekerasan.

Informasi: